WELCOME TO ANAK RANTAU BLOG'S

Friday, December 26, 2014

TUGAS 9s


1.Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan kita dalam pemilihan bentuk badan usaha :


Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama dalam menjalankan jenis usaha. Sesuai dengan keinginan pengiriman kita bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Kita harus pintar-pintar memilih jenis usaha yang tidak mengeluarkan modal terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.


Pihak – pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
Agar usaha dapat terkordinir dengan baik. Kita menempatkan bagian-bagian sesuai kemampuan yang dimiliki.
Besarnya resiko kepemilikan
Misalnya dalam bidang industri kita akan memerlukan alat-alat produksi dan alat-alat produksi itu memerlukan perawatan kemudian belum lagi barang-barang reject atau cacat dll. Semua itu merupakan resiko yang harus kita tanggung dan semaksimal mungkin kita harus menekan besarnya kerugian.


Besarnya investasi yang ditanam
Dalam hal ini kita harus memperhitugkan modal yang kita punya, karna modal sangat berpengaruh pada usaha yang kita jalankan.
Peraturan – peraturan pemerintah
Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti izin industri,NPWP, akta notaris dan izin domisili.


2.Jelaskan keunggulan dan kelemahan badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas!

Keunggulan :
  • Pendirian perusahaan perseorangan sangat mudah dan tidak berbelit-belit
  • Perusahaan perseorangan sangat cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang memiliki modal atau bidang yang terbatas
  • Tidak terlalu memerlukan akte formal ( akte notaris ) sehingga pemilik tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan
  • Memiliki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan, baik menentukan arah perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
  • Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak perturan pemerintah yang mengatur perusahaan jenis ini,sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya.
  • Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak badan, namun dalam hal pendapatan harus tetap bayar pajak perorangan, dan semua keuntungan menjadi hak pemilik dan dapat digunakan secara bebas oleh pemilik.

Kelemahan :
  • Permodalan, lebih sulit memperoleh modal 
  • Ikut tender, perusahaan perorangan lebih sulit mengikuti tender
  • Tanggung jawab, pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh.
  • Kelangsungan hidup, biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahan relatif lebih singkat.
  • Sulit berkembangan, perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan usaha perseorangan.
  • Administrasi yang tidak terkelola dengan baik.

3.Jelaskan beberapa badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari Pemerintah!

Perusahaan perseroan
Perusahaan perseroan ( persero ) adalah BUMN yang berbentuk persero terbatas yang modalnya dibagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki pemerintah ( atas nama negara ) yang tujuanya untuk mengejar keuntungan.

Perusahaan umum ( perum ) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan berdasaran prinsip pengelolaan perusahaan.
Perusahaan jawatan
Perusahaan jawatan ( perjan ) merupakan salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Saat ini hanya TVRI yang merupakan satu-satunya perjan yang dimiliki BUMN, besarnya modal perjan ditetapkan melalui APBN.

4.Jelaskan apa yang dimaksud dengan Badan Usaha yang bukan merupakan Badan Hukum, apa saja ciri-cirinya dan berikan contohnya!

Badan usaha bukan berbentuk badan hukum adalah bentuk badan usaha yang tidak terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan pemiliknya.

Ciri-cirinya adalah :
  • Subjek hukumnya adalah orang-orang yang menjadi pengurusnya.
  • Pada perusahaan bukan badan umum, jadi yang bertindak sebagai subjek hukum adalah orang-orang yang bukan perkumpulanya sehingga yang dituntut adalah orang-orangnya oleh pihak ketiga.
  • Harta kekeyaan dalam bidang perusahaan yang tidak berbadan hukum adalah campuran. Artinya bila terjadi kerugian/penuntutan yang berujung tentang pembayaran ganti rugi/pelunasan utang maka harta kekayaan pribadi dapat menjadi jaminanya.

Contoh dari badan usaha yang bukan berbentuk badan hukum adalah
  • Perusahaan perseorangan
  • Persekutuan perdata
  • Firma
  • CV
5.Jelaskan beberapa bentuk penggabungan badan usaha dan jelaskan pula apa tujuan dibentuknya penggagungan badan usaha tersebut!

A. MERGER

Definisi Merger

Merger adalah sebuah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang yang melakukan merger mengambil alih semua assets dan liabilities perusahaan yang menjadi rekanan mergernya dengan begitu perusahaan yang melakukan merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.


Contoh Merger








Dalam penggabungan ini, perusahaan yang dipertahankan adalah PT Kalbe Farma Tbk, sedangkan kedua perusahaan lainnya dibubarkan. Semua aset dan kewajiban perusahaan yang menggabungkan diri (PT Dankos dan PT Enseval) selanjutnya akan beralih ke dalam PT Kalbe Farma. Karena PT Kalbe Farma sudah menjadi perusahaan terbuka yang menjual sahamnya di Pasar Modal Indonesia, proses mergernya juga wajib dilakukan menurut aturan Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam).


B. KONSOLIDASI

Definisi Konsolidasi

Konsolidasi adalah tindakan yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membantuk satu badan usaha baru. Setelah meleburkan diri menjadi satu badan usaha baru, masing-masing badan usaha yang meleburkan diri tersebut dibubarkan.

Contoh Konsolidasi






Keempat Bank tersebut mengalami kesulitan dalam mengentaskan permasalahan financialperusahaanya saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Untuk menghentikan usahanya yang selama ini mereka bangun pun merupakan hal yang sayang untuk dilakukan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan protect terhadap kemungkinan yang terjadi akibat krisis adalah bersatu padu dengan bank yang lain dengan melakukan kerjama dalam bentuk konsolidasi. Kerjasama dalam bentuk konsolidasi ini bisa terjadi ketika sekelompok perusahaan yang mempunyai motif yang sama dalam meraih kehidupan baru bersama di masa akan datang. Sehingga keempat Bank tersebut melebur menjadi satu dengan nama menjadi Bank Mandiri.



C. AKUISISI

Definisi Akuisisi

Akuisisi adalah upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara memiliki badan usaha lain atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha lain, misalnya apabila terjadi pembelian saham di atas 50% oleh pihak lain. Tindakan mengakuisisi dapat dilakukan oleh suatu badan usaha atau perorangan untuk mengambil alih, baik seluruh atau sebagaian besar saham badan usaha lain sehingga pengendalian terhadap perusahaan tersebut dapat beralih. Proses akuisisi umumnya tidak membentuk badan usaha / perusahaan baru. Kendali perusahaan lebih banyak dilakukan oleh perusahaan atau seseorang yang mengambil alih suatu perusahaan. Perusahaan yang diakuisisi atau diambil alih biasanya menjadi salah satu divisi dalam perusahaan yang dimiliki pengambil alih. Akuisisi bertujuan untuk membentuk kekuatan bersama yang lebih tangguh dan mencapai manajemen perusahaan yang lebih efisien dengan saling mengisi dan saling mengoreksi. Selain itu, akuisisi juga bertujuan mengurangi risiko kerugian yang akan ditanggung sendiri, mencoba memasuki segmen pasar yang baru dengan kekuatan bersama, menyatukan operasi yang terintegrasi bagi perusahaan yang tidak homogen (bersifat hulu dan hilir) dan melakukan usaha bersama untuk mengurangi persaingan pasar.

Contoh Akuisisi





Pengambilalihan saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT HM Sampoerna) oleh perusahaan rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd). Akibat akuisisi tersebut, kendali perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi berada di tangan keluarga besar Sampoerna tetapi sudah beralih tangan Philip Morris Ltd.

TUJUAN

Merger
 memperkuat kedudukan perusahaan dan stabilitas perusahaan yang bergabung.

Akuisisi
Upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara memiliki badan usaha lain atau memindahkan kepemilikan asal usaha lain.

Konsolidasi
Tindakan yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membentuk badan usaha baru.

Monday, November 24, 2014


1.JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN?
 Proses kegiatan dengan melalui orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu serta dilaksanakan secara berurutan berjalan kearah satu tujuan. Yang menggunakan fungsi manajemen planning, organizing, actuating, controlling.

2.Fungsi-fungsi Manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!

fungsi-fungsi manajemen disederhanakan lagi menjadi 4 fungsi utama yaitu:
a. Planning (perencanaan)
b. Organizing (pengorganisasian)
c. Actuating (menerapkan,melaksanakan)
d. Controlling (Pengawasan)

Fungsi-fungsi dalam manajemen saling berkaitan satu dengan yang lainnya,sebab salah satu fungsi tidak dapat berdiri sendiri/berfungsi sendiri sendiri tanpa adanya fungsi manajemen lainnya.untuk mencapai tujuan yang ditetapkan/rangkaian aktivitas proses manajemen merupakan sebuah rangkaian yang saling terikat erat satu sama yang lainnya.
Aplikasi Fungsi Manajemen

a. Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan adalah sanagt penting bagi peerusahaan dimana fungsi ini akan menjadi pedoman dasar kegiatan atau fungsi-fungsi lainnya, dan perencanaan berperan sebagai acuan bagi segenap tindakan dalam merealisasikan tujuan-tujuan.
b. Fungsi Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat diartikan sebagai “how to organize works” atau bagaimana mengatur,memilah-milah sejumlah beesaran pekerjaan menurutbidan-bidangnya menjadi suatu kesatuan kerja. Ini berarti melakukan pengelompokkan tugas dan menciptakan wadahnya.

c. Fungsi melaksanakan (Actuating)
Setelah rencana-rencana selesai dibuat,struktur organisasi terbentuk dan pengisian personilnya selesai dilakukan (direkrut dan dilatih),langkah berikutnya adalah menetapkan atau melaksanakan bagaimana agar arah atau langkah organisasi bergerak menuju arah yang telah ditetapkan.

d. Fungsi pengawasan (controlling)
Melalui funsi pengawasan,diharapkan dapat menjaga agar jalannya organisasi selalu berada di dalam jalur yang benar sehingga dengan demikian, kemungkinan terjadinya penyimpangan atas proses dan sasran yang telah ditetapkan,secara dini dapat dihindari/diatasi.

3.Tingkatan manajemen dan ketrampilan apa saja yang dibutuhkan oleh setiap manajer dalam organisasi!





 Pada Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama :
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management)mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer)
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:

2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
- Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
- Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
Keterampilan Manajer
Secara umum, terdapat emat keterampilan manajer pada masing-masing tingkat manajer:
1. Keterampilan konseptual
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
2. Keterampilan Kemanusiaan
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
3. Keterampilan Administrasi
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
4. Keterampilan Teknik
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.

4.Perbedaan antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis

Perencanaan strategis  
adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, dan
bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu
tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Perencanaan Strategic (Strategic Plans) juga merupakan suatu proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-program
strategi yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut.

Perencanaan taktis 
adalah proses yang membantu anda untuk memburu kesempatan berharga, memperbaiki hasil kerja anda, menghindari atau meminimalkan kerugian anda, dan memberikan masukan berkelanjutan sehingga anda bisa mengambil tindakan perbaikan jika perlu. dan juga bisa dikatakan Perencanaan taktis adalah keterlibatan terus-menerus para manajer dan karyawan inti untuk menghasilkan rencana bagi keseluruhan organisasi maupun unit-unit individual mereka. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa performa organisasional untuk membuahkan hasil jangka pendek konsisten dengan arah strategis organisasi anda serta memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seefektif mungkin. 

5.Berbagai gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan dan gaya kepemimpinan mana yang terbaik

Teori Gaya Kepemimpinan Klasik
Teori klasik gaya kepemimpinan mengemukakan, pada dasarnya di dalam setiap gaya kepemimpinan terdapat 2 unsur utama, yaitu unsur pengarahan (directive behavior) dan unsur bantuan (supporting behavior). Dari dua unsur tersebut gaya kepemimpinan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu otokrasi (directing), pembinaan (coaching), demokrasi (supporting), dan kendali bebas (delegating).
1. Mengarahkan (directing)
Gaya kepemimpinan yang mengarahkan, merupakan respon kepemimpinan yang perlu dilakukan oleh manajer pada kondisi karyawan lemah dalam kemampuan, minat dan komitmenya. Sementara itu, organisasi menghendaki penyelesaian tugas-tugas yang tinggi.
2. Melatih (coaching)
Pada kondisi karyawan menghadapi kesulitan menyelesaikan tugas-tugas, takut untuk mencoba melakukannya, manajer juga harus memproporsikan struktur tugas sesuai kemampuan dan tanggung jawab karyawan.
3. Partisipasi (participation)
Gaya kepemimpinan partisipasi, adalah respon manajer yang harus diperankan ketika karyawan memiliki tingkat kemampuan yang cukup, tetapi tidak memiliki kemauan untuk melakukan tanggung jawab.


4. Mendelegasikan (delegating)
Selanjutnya, untuk tingkat karyawan dengan kemampuan dan kemauan yang tinggi, maka gaya kepemimpinan yang sesuai adalah gaya “delegasi”. Dengan gaya delegasi ini pimpinan sedikit memberi pengarahan maupun dukungan, karena dianggap sudah mampu dan mau melaksanakan tugas/tanggung jawabnya.


lima gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi menurut Siagian (2002), yaitu:

1. Tipe pemimpin yang otokratik
Seorang pemimpin yang otokratik ialah seorang pemimpin yang:
- Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
- Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
- Menganggap bahwa sebagai alat semata-mata
- Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
- Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya
- Dalam tindaknya penggeraknya sering mempergunakan approach yang mengandung unsur paksaan dan puntif (bersifat menghukum)

2. Tipe pemimpin yang militeristik
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud seorang pemimpin tipe militeristik berbeda dengan seorang pemimpin modern. Seorang pemimpin yang bertipe militeristik ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat:
- Dalam menggerakan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan
- Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan
jabatan
- Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan
- Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya

3. Tipe pemimpin yang paternalistik
- Menganggap bahwa sebagai manusia yang tidak dewasa
- Bersikap terlalu melindungi
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil inisiatif
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi
- Sering bersikap mau tahu

4. Tipe pemimpin yang kharismatik
Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan, akn tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang positif.

5. Tipe pemimpin yang demokratik
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:
- Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan
- Selalu berusaha mengutamakan kerjasama teamwork dalam usaha mencapai
tujuan
- Selalu berusaha menjadikan lebih sukses dari padanya
- Selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

gaya kepemimpinan yang terbaik menurut saya adalah gaya kepemimpinan yang demokratik karna dengan gaya kepemimpinan ini sang atasan enang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan dan Selalu berusaha mengutamakan kerjasama teamwork dalam usaha mencapai tujuan.


Wednesday, November 19, 2014

1.Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM,

adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki olehindividu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.


2.Fungsi Manajerial dari MSDM

1.Perencanaan (Planning )
Semua orang memahami bahwa perencanaan adalah bagian terpenting, dan oleh karenaitu menyita waktu banyak dalam proses manajemen. Untuk manajer sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia) dalam rangkamembantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain mengatur orang-orangyang dapat menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing orang dalam rangkamencapai tugas organisasi yang telah direncanakan.

2.Pengorganisasian (Organizing )
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai tujuan organisasi,maka untuk pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasisebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukankegiatan masing-masing

3.Pengarahan (Directing )

Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya arahan (directing ) dari manajer. Dalam suatuorganisasi yang besar biasanya pengarahan tidak mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri,melainkan didelegasikan kepada orang lain yang diberi wewenang untuk itu.

4.Pengendalian (Controlling )
Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan organisasiitu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di samping itu pengendalian jugadimaksudkan untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan apabila terjadi hambatan pelaksanaankegiatan.

3.Fungsi Operasional dari MSDM!

1.Pengadaan Tenaga Kerja atau Pengadaan Sumber Daya Manusia (recruitment )

Jika dilihat dari fungsi rekruitmen,seorang manajer sumber daya manusia akan bertujuanuntuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga atau sumber daya manusia yang tepat, sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh unit-unit kerja yang bersangkutan. Penentuan sumber dayamanusia yang akan dipilih harus benar-benar yang diperlukan, bukan karena ada tenaga tersedia.Oleh sebab itu system rekruitmen yang mencakup seleksi harus terlebih dahulu dikembangkan secara matang

2.Pengembangan (development )

Dengan adanya tenaga atau sumber daya, yang telah diperoleh suatu organisasi, maka perlu diadakan pengembangan tenaga sampai pada taraf tertentu sesuai dengan pengembanganorganisasi itu. Pengembangan sumber daya ini penting, searah dengan pengembangan organisasi.Apabila organisasi itu ingin berkembang maka seyogianya diikuti oleh pengembangan sumberdaya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikandan pelatihan yang berkesinambungan

3.Kompensasi (compensation)

Kompensasi adalah merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. Melalui fungsiini organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada karyawan. Hal ini wajarkarena karyawan sebagai sumber daya manusia organisasi tersebut telah memberikan jasanyayang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dari hasil-hasil penelitian, meskipunkompensasi bukan hanya berupa materi atau uang, namun bentuk gaji sangat penting untukmeningkatkan hasil kerja.

4.Pengintegrasian (integration)

Integrasi adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk rekonsiliasi kepentingan-kepentingan karyawan dalam suatu organiasasi. Telah di sadari bersama bahwa dalam pelaksanaan kegiatan organisasi sering terjadi benturan kepentingan di antara karyawan atauantara karyawan dengan manajer. Untuk itulah pentingnya fungsi integrasi ini agar diperolehkesepakatan kembali dalam pelaksanaan kegiatan organisasi.

5.Pemeliharaan (maintenance)

Kemampuan-kemampuan atau keahlian (skill) dari sumber daya manusia yang telah dimilikioleh suatu organisasi perlu dipelihara (maintenance). Karena kemampuan tersebut adalah merupakan asset yang penting bagi terlaksananya tugas dan tujuan organisasi. Fungsi pemeliharaan ini termasuk juga jaminan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.

6.Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (separation)


Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada organisasi tertentu. Pada suatuketika paling tidak mereka harus memutuskan hubungan kerja dengan cara pensiun. Untuk itumaka tenaga kerja atau karyawan tersebut harus kembali ke masyarakat. Organisasi harus bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan kerja ini sesuai dengan ketentuan-ketentuanyang berlaku, dan menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaanyang sebaik mungkin. Seorang manajer sumber daya manusia harus melaksanakan fungsi inidengan baik

Pelaksanaan berbagai fungsi manajemen sumber daya manusia sebenarnya bukan hanyamenciptakan sumber daya manusia yang produktif mendukung tujuan organisasi, akan tetapi juga menciptakan suatu kondisi yang lebih baik guna meningkatkan potensi dan motivasi sumberdaya manusia dalam berkarya. Pelaksanaan job analysis, perencanaan sumber daya manusia,rekruitmen dan seleksi, penempatan dan pembinaan karir serta pendidikan dan pelatihan yang baik dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk berkarya, karena telahmendapatkan bekal pengetahuan, keterampilan dan ditempatkan pada kedudukan yang tepat (the right man on the right place)

Sedangkan pelaksanaan fungsi sumber daya manusia lainnya seperti kompensasi, perlindungandan hubungan tenaga kerja yang baik akan dapat menimbulkan stimulus yang mendorongmeningkatnya motivasi kerja sumber daya manusia

4.Untuk Tujuan apa perusahaan memberikan training atau pelatihan bagi karyawan!
  1. meningkatkan kepercayaan diri
  2. meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
  3. meningkatkan kepuasan kerja
  4. Untuk meningkatkan ketrampilan karyawan sesuai dengan perubahan teknologi.
  5. Untuk mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten.
  6. Untuk membantu masalah operasional.
  7. Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
  8. Untuk memberi orientasi karyawan untuk lebih mengenal organisasinya
5.Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan!

Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan setelah dia melakukan suatu pekerjaan. Kompensasi yang diberikan biasanya berbentuk moneter atau non moneter

1. Permintaan dan penawaran
Jika perusahaan menginginkan jasa-jasa, maka perusahaan itu harus membayar suatu harga yang akan menimbulkan penawaran yang dikendalikan oleh pekerja secara perorangan atau lebih suatu kelompok pekerja yang bertindak bersama-sama.
2. Serikat-serikat buruh
Dalam struktur hubungan ekonomi, serikat-serikat buruh umumnya mencoba mempengaruhi segi penawaran. Untuk memperkokoh pengendalian para buruh atas penawaran buruh, serikat-serikat buruh mencari beberapa cara seperti: membentuk bengkel serikat buruh atau bengkel tertutup (closed shop), mengatur atau membatasi penggantian tenaga buruh dengan barang modal melalui tekhnologi, dan menguasai jalur masuk.
3. Kemampuan untuk membayar
Faktor pokok yang menentukan tingkat upah bagi masing-masing perusahaan berasal dari permintaan dan penawaran. Jika laba perusahaan kecil dan perusahaan tidak mampu membayar tingkat kompensasi yang bersaing, para karyawan biasanya akan mencari pekerjaan lain dengan pembayaran yang lebih baik. Sedangkan jika perusahaan tersebut sangat berhasil, perusahaan tidak begitu perlu membayar gaji yang jauh di atas tingkat kompensasi yang bersaing untuk memperoleh personalia.

4. Produktivitas
Pengaruh dari peningkatan produktivitas umum dalam perekonomian terhadap kompensasi khusus bagi sebagian besar karyawan sangat diperhatikan semenjak adanya kontrak yang menghebohkan antara General Motors dengan United Automibile Workers (UAW) pada tahun 1948. Dalam perang melawan inflasi, para wakil pemerintah federal telah mencoba untuk menggunakan peningkatan produktivitas sebagai garis pedoman dalam penyelesaian perselisihan upah antara manajer dan serikat buruh.
Walaupun beberapa orang sangat mendukung penggunaan indeks produktivitas yang telah tersebar luas sebagai suatu pemecahan utama dalam kompensasi, namun ada beberapa kekurangan serius dalam penggunaannya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
a) Tidak terdapat ukuran produktivitas yang tepat dan teliti yang dapat diterima semua pihak
b) Presentase peningkatan yang dilaporkan pada umumnya adalah suatu rata-rata jangka panjang dan tidak dicapai setiap tahun
c) Tidak semua industri berpartisipasi secara sama dalam peningkatan produktivitas
d) Penggunaan indeks apa pun tidak mengurangi pertentangan pendapat secara material dalam perundingan, karena indeks tersebut digunakan sebagai dasar untuk berunding.

5. Biaya hidup
Terdapat beberapa masalah yang timbul dari faktor biaya hidup ini, diantaranya:
a) Tidak ada rumusan biaya hidup yang akan menunjukan bagaimana tarif upah seharusnya berubah
b) Pendekatan ini cenderung mengubah-ubah penghasilan dalam bentuk moneter (uang) tetapi mempertahankan penghasilan nyata yang mengakibatkan ketidakpuasan buruh
c) Seperti dalam hal indeks produktivitas, terdapat masalah pengukuran tertentu dalam memastikan kenaikan-kenaikan biaya hidup

6. Pemerintah
Tingkat pemerintahan yang bermacam-macam seringkali mempunyai hal hal yang sangat khusus untuk dibicarakan yang berkaitan dengan upah dan gaji. Paling sedikit ada tiga undang-undang federal utama yang mengatur langsung masalah kompensasi itu.
· Undang-undang Standar Perburuhan yang Adil (Fair Labour Standards Act), menentukan upah minimum setiap jam dan hari kerja standat setiap minggu bagi semua perusahaan yang terlibat dalam perdagangan antar negara bagian.
· Undang-undang Persamaan Pembayaran (Equal Pay Act) tahun 1963, yaitu suatu amandemen terhadap Undang-undang Standar Perburuhan yang Adil menentukan bahwa pekerjaan yang setingkat yaitu yang memerlukan keterampilan, usaha dan tanggung jawab yang sama serta persyaratan-persyaratan kerja yang sama, harus menawarkan upah yang sama tanpa memandang jenis kelamin karyawan.
· Undang-undang Walsh-Healey dan Davis Bacon berlaku bagi para majikan yang berhubungan dengan pemerinta federal sebagai kontraktor, yang pertama bagi mereka yang mempunyai kontrak dengan nilai diatas $10.000 dan yang kedua bagi mereka yang mempunyai kontrak pekerjaan umum dengan nilai siatas $2.000.

Monday, November 10, 2014

PESTA TABUIK PARIAMAN

TABUIK PARIAMAN






Pesta Budaya Tabuik Piaman adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati hari Asyura (10 Muharam), gugurnya Husein bin Ali, cucu nabi Muhammad Saw, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di pesisir pantai Sumatera Barat, tepatnya di Kota Pariaman. Festival ini merupakan core event pariwisata nasional dan merupakan salah satu kekayaan budaya Minangkabau.

Tidak ada catatan tertulis sejak kapan upacara tabuik mulai dikenal di Indonesia. Namun, catatan dari Snouck Hrgronje, seorang peneliti pranata Islam di masyarakat pribumi Hindia-Belanda (sekarang Indonesia) memiliki derajat kesahihan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan berbagai versi cerita mengenai asal-usul perayaan tabuik di Pariaman. Bahwa tradisi unik yang diadakan tiap tahun pada sepuluh hari pertama bulan Muharram ini dibawa oleh para tukang yang membangun Benteng Marlborought (1718-1719) di Bengkulu. Mereka, didatangkan oleh Inggris dari Madras dan Bengali di bagian selatan India.

Jauh berbeda dengan eforia (senang berlebihan) perayaan tabuik yang identik dengan keramaian, pawai, dan berbagai atraksi tari-musik, ternyata perayaan tabuik hakikatnya sebuah ritual keagamaan penganut Syi‘ah. Bertujuan untuk memperingati peristiwa wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW yang dibantai. Ketika Hassan bin Ali yang wafat diracun dan Husein bin Ali yang gugur dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Iraq tanggal 10 Muharam 61 Hijrah (681 Masehi). Tubuh Husain bin Ali yang sudah wafat dirusak dengan tidak wajar.

Inti dari upacara tabuik adalah untuk mengenang upaya pemimpin Syi’ah dan kaumnya ketika mengumpulkan potongan tubuh Husein bin Ali. Penganut Syi‘ah percaya bahwa jenazah Husain bin Ali diusung ke langit menggunakan Bouraq dengan peti jenazah yang disebut tabuik di kala itu. Kendaraan Bouraq yang disimbolkan dengan wujud kuda gemuk berkepala wanita cantik (bagian utama bangunan tabuik).
Seiring berkembangnya waktu, kebiasaan itu akhirnya mengalami asimilasi dan akulturasi dengan budaya setempat, dan kemudian diwariskan dan dilembagakan menjadi apa yang kemudian dikenal dengan Pesta Budaya Tabuik Piaman yang diadakan di Pariaman 

Jika awalnya upacara tabuik digunakan oleh orang-orang Madras dan Bengali yang berpaham Syi‘ah untuk mengenang gugurnya Husein bin Ali bin Abi Thalib, maka setelah terjadi pembauran budaya dengan masyarakat setempat, maka ritual berkabung itu berubah fungsi menjadi festival budaya lokal yang penuh dengan keceriaan. Diselenggarakan tidak hanya oleh garis keturunan orang-orang Madras dan Bengali. Tetapi oleh seluruh unsur masyarat sekitar.

Sebelum upacara adat tabuik dilaksanakan,dilakukan pembuatan tabuik di dua tempat, yaitu di Pasar pariaman  (tabuik pasar) dan Subarang (tabuik sebarang) Kedua tempat tersebut dipisahkan oleh aliran sungai yang membelah Kota Pariaman. Ada yang unik di prosesi awal pembuatan Tabuik ini, yaitu ketika warga Pasa dan Subarang berperang, berperang dalam arti sebenarnya, bahkan sampai melukai dan menimbulkan korban akan tetapi setelah acara Tabuik selesai mereka akan berdamai kembali. Tetapi ritual yang seperti itu beberapa tahun terakhir sudah ditiadakan, dan hanya dilakukan simbolis saja.





Untuk menambah semangat para pengusung Tabuik biasanya diiringi dengan musik“Gendang Tasa”(kelompok alat musik gendang yang terbuat dari kulit kerbau, dan dimainkan pemuda beramai-ramai), kelompok yang memainkan alat musik ini bertugas mengiringi acara penyatuan tabuik (tabuik naik pangkat).



Dalam prosesi adat ini dilakukan beberapa tahapan :

Adapun prosesi yang dilaksanakan selama sepuluh hari tersebut adalah:
  • Membuat daraga. Daraga adalah tempat arsitektur dan pekerjanya bekerja membuat tabuik
  • Mengambil tanah.
  • Manabang batang pisang
  • Maatam
  • Ma arak panja
  • Maarak saroban
  • Naik pangkek
  • Hoyak tabuik
  • Membuang tabuik ke laut
1.Membuat daraga 


Yaitu, membuat semacam rumah untuk mempersiapkan tabut. Rumah ini terbuat dari bahan tradisional seperti bambu dan tambang.  Daraga terlihat seperti benteng yang berbetuk segi empat dikelilingi kain putih. Ukuran daraga 5 x 5 meter.

2.Mengambil Tanah

Pada petang hari 1 Muharram digelar prosesi Maambiak Tanah yang dilakukan oleh seorang laki - laki. Laki - laki tersebut merupakan keluarga dari pengurus tabut. Ia mengenakan kain putih. Kain putih perlambang kejujuran dari kepemimpinan Husein.

Maambiak tanah atau mengambil tanah ini dilakukan oleh kedua pihak Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang. Keduanya harus mengambil tanah dari anak sungai yang berbeda.

Maambiak tanah disimbolkan sebagai pengambilan jasad Hasan dan Husein yang mati syahid. Setelah itu, tanah dibungkus dengan kain putih sebagai simbol pengafanan terhadap kedua cucu kembar Nabi Muhammad tersebut. Tanah yang telah dibungkus kain putih diletakkan di dalam periuk untuk kemudian disimpan di daraga.

3.Menebang Pohon Pisang


Pada tanggal 5 Muharram dilakukan prosesi Manabang Pisang (menebang pohon pisang) dimana orang kampung akan pergi ke hutan pada saat tengah malam mencari pohon pisang untuk ditebas.

Penebangan ini harus dilakukan oleh laki - laki berpakaian silat dan mempergunakan pedang yang sangat tajam agar dapat menebas sekaligus. Lantas, pohon pisang yang telah ditebang diangkut ke daraga untuk ditancapkan di sana. Hal ini sebagai perlambang perbuatan musuh - musuh Allah terhadap Hasan dan Husein.

4&5.Maarak Panja dan Maatam Panja


Upacara dilanjutkan dengan Maatam Panja dan Maarak Panja pada tanggal 7 Muharram. Panja merupakan sebuah kubah yang terbuat dari kertas kaca dan bingkai bambu. Pada kertasnya digambari jari - jari tangan yang putus. Di dalam panja dipasang lilin yang menyala. Kemudian, diarak keliling kampung. Para pengarak akan menunjukkan ekspresi kesedihan berkeliling kampung diiringi gendang tasa dan tabuik lenong. Tabuik lenong merupakan miniatur tabut yang diletakkan di atas kepala seorang pria. Maatam Panja dan Maarak Panja dimaksudkan menceritakan kezaliman sang penguasa Yazid Bin Muawiyah terhadap Hasan dan Husein.

6.Maarak Saroban

Pada tanggal 8 Muharram dilakukan upacara Maarak Sorban (mengarak sorban) juga dengan maksud yang sama dengan Maarak Panja. Hasan dan Husein telah dipenggal Yazid bin Muawiyah dan tinggal sorbannya saja, maka sorban tersebutlah yang diarak berkeliling kampung.

7.Tabuik Naik Pangkek


8.Hoyak Tabuik dan Membuang tabuik ke laut



Akhirnya, prosesi yang paling ditunggu adalah Hoyak Tabuik di mana tabuik akan diarak ke Pantai Gandoriah untuk dilarung atau dihanyutkan ke laut. Pada saat dilarung itulah, tabuik akan diserbu oleh warga karena sebagian warga percaya sisa - sisa tabuik dapat menjadi jimat untuk penglaris dalam berdagang.

Kebudayaan Tabuik merupakan sebuah pesona budaya Pariaman dan Sumatera Barat. Ritual unik banyak ditunggu oleh wisatawan dari berbagai daerah juga mancanegara. Ini tentunya sebuah aset, bagaimana seharusnya kita menyikapinya?


sumber 
http://www.padangmedia.com/4-Berita/77545-Tradisi-Tabuik-Bertahan-di-Pariaman.html
https://www.youtube.com/?hl=id&gl=ID
https://www.google.com/search?q=gandang+tasa+tabuik&es_sm=93&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=dKpgVOGyIo21uQTAyIDIAQ&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1366&bih=610#tbm=isch&q=tabuik+&imgdii=_